Kamu semua pasti udah diajarin pelajaran Bahasa Indonesia
di sekolah sampe di bangku kuliah. NYUNYU mau berbagi tentang majas,
karena kadang ada aja yang masih salah menerapkan majas dalam bahasa
Indonesia. Sebelumnya, NYUNYU akan ngasih tau majas adalah salah satu
bentuk pemanfaatan kekayaan bahasa yang menjadi cara khas menyampaikan
pikiran untuk mendapatkan efek tertentu. Kali ini NYUNYU akan membahas
majas metonimia, litotes, dan hiperbola. Simak yaa, kwukwuk..
1. Metonimia
Ini salah satu majas yang paling sering dipake jaman sekarang. Majas ini adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan menyebutkan satu atau beberapa rangkaian kata yang merupakan nama atau merek. Singkatnya, menyebutkan merek untuk merujuk pada suatu benda.
Ilustrasi di atas, Burhan bilang BB (BlackBerry), bukannya smartphone. Padahal BB bukanlah benda, melainkan merek.
Contoh lain dalam kalimat: “Minggu depan, papaku mau beli Harley Davidson.”
Harley Davidson adalah merek, sedangkan bendanya sebenarnya sepeda motor, atau motor gede pada umumnya.
2. Litotes
Majas ini digunakan untuk menerangkan sesuatu lebih rendah dari keadaan sebenarnya.
Ilustrasi di atas menerangkan bahwa Anyep menggunakan kata “jelek” untuk menjelaskan dirinya yang udah dandan maksimal dan kelihatan cantik. Anyep menggambarkan dengan kalimat bahwa dia lebih rendah dari kenyataannya, padahal tidak begitu.
Contoh lain dalam kalimat: “Lihat deh gaun gembel gue buat acara ulang tahun nanti malam.” Padahal gaunnya model terbaru, persis artis.
3. Hiperbola
Majas ini digunakan untuk melebih-lebihkan keadaan, padahal kenyataannya tidak sebegitunya.
Ilustrasi di atas menyebutkan Anyep jantungnya copot, padahal nggak kayak gitu aslinya. Kan nggak mungkin juga jantung copot tapi masih bisa heboh kayak gitu.
Contoh lain dalam kalimat: “Gue nangis sehari semalam habis diputusin dia.” Padahal kenyataannya tidak seperti itu, pasti ada jeda seandainya nangisnya seharian.
Jadi, itu dulu berbagi soal majasnya bareng NYUNYU. Lain waktu kita bertemu untuk belajar lagi, yaa. Kwukwukwukwuk…
1. Metonimia
Ini salah satu majas yang paling sering dipake jaman sekarang. Majas ini adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan menyebutkan satu atau beberapa rangkaian kata yang merupakan nama atau merek. Singkatnya, menyebutkan merek untuk merujuk pada suatu benda.
Ilustrasi di atas, Burhan bilang BB (BlackBerry), bukannya smartphone. Padahal BB bukanlah benda, melainkan merek.
Contoh lain dalam kalimat: “Minggu depan, papaku mau beli Harley Davidson.”
Harley Davidson adalah merek, sedangkan bendanya sebenarnya sepeda motor, atau motor gede pada umumnya.
2. Litotes
Majas ini digunakan untuk menerangkan sesuatu lebih rendah dari keadaan sebenarnya.
Ilustrasi di atas menerangkan bahwa Anyep menggunakan kata “jelek” untuk menjelaskan dirinya yang udah dandan maksimal dan kelihatan cantik. Anyep menggambarkan dengan kalimat bahwa dia lebih rendah dari kenyataannya, padahal tidak begitu.
Contoh lain dalam kalimat: “Lihat deh gaun gembel gue buat acara ulang tahun nanti malam.” Padahal gaunnya model terbaru, persis artis.
3. Hiperbola
Majas ini digunakan untuk melebih-lebihkan keadaan, padahal kenyataannya tidak sebegitunya.
Ilustrasi di atas menyebutkan Anyep jantungnya copot, padahal nggak kayak gitu aslinya. Kan nggak mungkin juga jantung copot tapi masih bisa heboh kayak gitu.
Contoh lain dalam kalimat: “Gue nangis sehari semalam habis diputusin dia.” Padahal kenyataannya tidak seperti itu, pasti ada jeda seandainya nangisnya seharian.
Jadi, itu dulu berbagi soal majasnya bareng NYUNYU. Lain waktu kita bertemu untuk belajar lagi, yaa. Kwukwukwukwuk…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar