Yuk, kita lanjut belajar majas bareng NYUNYU. Sekarang, NYUNYU akan bahas majas majas retoris, repetisi, dan aliterasi. Biar lebih gampang dipahami, NYUNYU juga akan kasih contoh-contoh yang mudah dimengerti karena sudah akrab di kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, NYUNYU akan ngasih tau majas adalah salah satu bentuk pemanfaatan kekayaan bahasa yang menjadi cara khas menyampaikan pikiran untuk mendapatkan efek tertentu. Simak yaa, kwukwuk..
1. Retoris
Majas ini adalah majas yang mempertanyakan suatu hal yang jawabannya sudah pasti.
Ilustrasi di atas, Anyep menanyakan hal yang sudah dia ketahui jawabannya. Burhan pasti pengen cintanya diterima sama Anyep, kalo nggak ngapain juga dia nembak Anyep.
Contoh lain dalam kalimat: “Siapa yang nggak mau punya pendamping hidup?”
Contoh lain dalam kalimat: “Siapa yang nggak mau punya pendamping hidup?”
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan retoris karena jawabannya sudah diketahui bahwa nggak ada orang yang pengen menjomblo seumur hidupnya. Sendal jepit aja ada pasangannya.
2. Repetisi
Majas ini menggunakan atau memanfaatkan pengulangan kata-kata yang artinya sama sebagai penegasan.
Ilustrasi di atas bilang kau cintaku, kau kasihku, kau sayangku seolah kata cinta, kasih, dan sayang jauh berbeda. Padahal ketiga kata itu punya arti yang sama.
Contoh lain dalam kalimat: “Selamat datang di sekolahku, selamat datang di tempat menuntut ilmuku.” Sekolah adalah tempat menuntut ilmu.
3. Aliterasi
Majas ini adalah majas yang menggunakan kata-kata yang huruf awalnya sama.
Ilustrasi di atas adalah contoh penggunaan majas aliterasi, karena huruf awal pada kata-kata yang digunakan Burhan buat nembak Anyep adalah “S” semua.
Contoh lain dalam kalimat: “Gue gak gaul, gara-gara gue galau.” Semua kata yang digunakan dalam kalimat tadi berawalan “G”.
Segitu dulu berbagi soal majasnya bareng NYUNYU. Next time kita lanjut. Kwukwukwukwuk…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar